Kanselir Jerman, Angela Merkel, menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengirimkan senjata kepada pasukan Partai Buruh Kurdi (PKK) Turki, yang berperang bersama pasukan Kurdi Irak untuk memerangi ISIS.
Dalam wawancaranya dengan Channel One televisi Jerman ARD hari Minggu (24/08) kemarin, Merkel mengatakan “ada aturan sangat jelas bahwa pengiriman senjata ke Irak akan dilakukan hanya dengan pengetahuan dan persetujuan dari pemerintah pusat (Baghdad). Oleh karena itu pengiriman senjata kepada para pejuang PKK tidak permanen, karena mereka bukan pihak yang bersangkutan, dimana Jerman tidak ingin memberikannya kepada mereka (PKK).”
“Ini bukanlah keputusan final, akan tetapi kami hanya akan memberikan senjata kepada pasukan Kurdi Irak (Peshmerga),” ujar Merkel.
Seperti dilansir kantor berita AFP menyatakan bahwa sejumlah politisi dan anggota parlemen Jerman dari berbagai partai politik menuntut pemerintah untuk memberikan tambahan senjata kepada PKK, setelah peran mereka yang signifikan dalam menyelamatkan ribuan pengungsi Yazidi dan melawan milisi ISIS.
Pemerintah Jerman menyatakan tidak akan mengirimkan pasukan tempurnya ke Irak untuk ambil bagian dalam memerangi milisi ISIS di negara tersebut. (Rassd/Ram)