Seorang warga Mesir membuat sebuah karikatur yang menggambarkan sebuah alat untuk mengeksekusi 529 para pendukung legitimasi di Mesir. Ia mempublikasikannya pada akun twitter pribadi sebagai respon dan sindiran terhadap putusan pengadilan.
Karikatur yang dipublikasikan di akun Twitter ini memancing banyak kritikan dan ejekan dari pengamat dan aktivis politik tentang putusan pengadilan tersebut.
Perlu dicatat bahwa pengadilan Pidana Mesir pada hari Senin lalu telah memvonis hukuman mati terhadap 529 pendukung legitimasi dimana putusan ini memicu kritik yang luas di dalam dan diluar Mesir. (hr/im)