Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Yitzhak Ohronovic, menyebut Menlu Avigdor Lieberman sebagai calon kuat perdana menteri Israel pada pemilihan umum mendatang.
Seperti dilansir surat kabar Yediot Ahronot pada Sabtu (06/09) pagi, Yitzhak Ohronovic, mengatakan “PM Benjamin Netanyahu berniat untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilu mendatang, akan tetapi Avigdor Lieberman adalah calon kuat perdana menteri Israel berikutnya,” setelah gagalnya Netanyahu dalam agresi 51 hari ke Gaza.
Yitzhak Ohronovic mengungkapkan bahwa agresi 51 hari militer ke Jalur Gaza pada awal Juli lalu telah menyebabkan jebolnya RAPBN Israel. “Kini kita harus menutupi biaya tersebut, tapi tidak mengganggu anggaran kesehatan dan pendidikan serta keamanan dalam negeri,” ujar Yitzhak Ohronovic.
Selain itu, Yitzhak Ohronovic menyatakan bahwa dirinya pesisimis dengan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas-Israel di ibukota Kairo, Mesir. Yitzhak bertanya “berapa lama gencatan senjata tersebut akan berlangsung nantinya?.”
Perlu diketahui bahwa Avigdor Lieberman adalah salah seorang tokoh Yahudi yang menginginkan Israel terus menghabisi Hamas di jalur Gaza. (Dostor/Ram)