Eramuslim – Menteri Energi Turki, Yildiz Tanr, menyatakan dirinya percaya bahwa Mufti Mesir tidak akan menyetujui vonis hukuman mati terhadap Presiden Muhammad Mursi dalam sidang yang digelar pada Sabtu 16 Mei kemarin.
Dalam sambutannya di Konferensi Energi di negara bagian Kayseri, Turki tengah, pada hari Minggu (17/05) kemarin, Menteri Yildiz Tanr mengatakan, “Kami percaya bahwa Mufti Mesir akan mengembalikan rasa keadilan Islam dan kemanusiaan yang jatuh dalam 2 kasus sebelumnya.”
Sementara itu menanggapi pemberitaan media sejumlah oposisi Turki yang menyebut “Presiden yang dipilih 52% rakyatnya di hukum mati,” Yildiz Tanr menyebut bahwa mereka ingin merubah opini rakyat Turki dengan membesar-besarkan hukuman mati pemerintah kudeta militer terhadap presiden Mursi yang meraih 52% suara rakyat pada pemilu 2012 lalu.
Yildiz Tanr meminta sejumlah pemimpin oposisi pemerintah untuk berbuat sesuatu bagi kepentingan negara, daripada terus menggembosi pemerintah yang telah sukses membangun ekonomi dan nama baik Turki di dunia internasional.
Perlu diketahui bahwa sebelum melaksanakan hukuman mati, pengadilan Mesir harus mengajukan berkas terdakwa untuk disetujui oleh Mufti Mesir,sebagai pemegang tertinggi otoritas keagamaan di Mesir. (Anatolia/Ram)
