Dikutip dari foxnews.com, Senin, 5 Agustus 2019, Waheed mengumumkan pengunduran dirinya setelah aksi unjuk rasa di sejumlah jalan utama selama tiga hari berturut-turut di wilayah selatan Irak yang kaya minyak di mana pada musim panas yang luar biasa panas dan lembab telah meningkatkan ketegangan karena pemadaman listrik.
3. Menteri Ekonomi Taiwan, Lee Chih-kung
Dikutip dari asia.nikkei.com, Senin, Lee melepaskan jabatannya pada Selasa malam, 16 Agustus 2017 atau persis setelah listrik padam besar-besaran sehingga berdampak pada 13 juta rumah tangga di penjuru Taiwan. Perusahaan raksasa seperti pembuat chip iPhone dan Advanced Semiconductor Engineering juga terdampak akibat pemadaman listrik ini.
Pemadaman listrik muncul ketika perusahaan minyak milik negara CPC mengalami sejumlah gangguan saat menggantikan suplai listrik pada sebuah sistem pengiriman gas alam ke sebuah Pembangkit Listrik milik negara. Listrik padam secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Taiwan tak bisa menggunakan akses energi selama masalah ini diperbaiki.
Lee, pejabat senior di CPC dan Taiwan Power telah meminta maaf atas hal ini kepada masyarakat atas kejadian ini atau sebelum Lee mengumumkan pengunduran dirinya.
4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Taner Yldz
Pada 6 April 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yldz, mengumumkan pengunduran diri setelah sepekan sebelumnya terjadi pemadaman listrik secara nasional di negara itu. Yldz menyebut listrik padam karena ada error pada jaringan lisrik dan mismanagemen atau salah kelola.
Dikutip dari dailysabah.com, misteri listrik padam secara nasional secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Turki hidup tanpa listrik selama berjam-jam. Transportasi umum seperti metro dan tram di ibu kota Ankara dan Istanbul, terhenti.
Kerja lampu lalu lintas pun berhenti, beberapa orang terjebak di dalam lift akibat listrik padam. Beberapa pabrik terpaksa menghentikan produksi karena tidak cukup pasokan listrik. Jaringan telepon juga mengalami gangguan. [tc]