Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wahlstrom, menyatakan bahwan negaranya memutuskan untuk tidak membuka kedutaan besar di Ramallah, meskipun telah mengakui Palestina negara merdeka dan berdaulat pada 10 Oktober lalu.
Dalam pernyataan Menlu Swedia yang dilansir radio publik “ESR” menyatakan “kami tidak akan membuka kedutaan besar di kota Ramallah, dan cukup dengan adanya Konsulat Jenderal di kota Yerusalem.”
Perlu diketahui bahwa Swedia menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengkui secara resmi negara Palestina pada 10 Oktober lalu.
Pemerintah palestina mengklaim ada sekitar sekitar 135 negara di dunia yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Tercatat hanya ada 7 negara Uni Eropa yang telah resmi mengakui negara Palestina, seperti Republik Ceko, Hungaria, Polandia, Bulgaria, Rumania, Malta dan Siprus. (Skynewsarabia/Ram)
