Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, menyatakan bahwa perang aliansi internasional melawan milisi negara Islam Irak dan Suriah harus bersifat global, efektif dan jangka panjang, dalam Konferensi Perancis untuk Perdamaian Irak.
Dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Irak Ibrahim al-Jaafari mengatakan “milisi ISIS bukan sebuah negara dan tidak mewakili Islam, mereka adalah gerakan ekstrimis dunia yang sangat berbahaya.”
Laurent Fabius menegaskan bahwa negara-negara yang ikut dalam konferensi Perancis melawan ISIS tidak membatasi peran mereka hanya di Irak, akan tetapi berencana untuk menghabisi mereka secara global termasuk di Suriah.
Sementara itu dalam konferensi pers tersebut, Menlu Ibrahim al-Jaafari meminta masyarakat dunia untuk segera menyalurkan bantuan kemanusian ke Irak, “ada sekitar 1 juta 800 ribu pengungsi yang terkena dampak perang. (Rassd/Ram)