Di tengah kekhawatiran partai oposisi Turki tentang memburuknya hubungan Mesir dengan Turki, setelah kudeta militer terhadap Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu. Delegasi dari Partai Republik Rakyat Turki yang dipimpin wakil presiden partai, Faruk Logue oglu, melakukan kunjungan ke Kairo pada hari selasa kemarin.
Dalam kunjungannya, Faruk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy, ini adalah kunjungan pertama kalinya utusan wakil Turki ke Mesir pasca kudeta militer.
Dalam keterangan resmi kepada pers yang disampaikan jubir Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdel Atti, mengatakan bahwa “Mesir tidak punya masalah dengan saudara kita bangsa Turki, kita akan menjalin hubungan dan kepentingan strategis bersama dalam jangka panjang.”
Badr menambahkan, “hubungan ini harus dibangun di atas segala pertimbangan partisan atau ideologis yang sempit dan berdasarkan saling menghormati dan kepentingan bersama dan non – interferensi dalam urusan internal negara masing-masing.”
Sementara itu, delegasi partai oposisi Turki menekankan rasa hormatnya kepada kehendak rakyat Mesir , dan menyatakan keprihatinan atas memburuknya hubungan kedua negara.
Faruk mengatakan bahwa kunjungannya kali ini bertujuan untuk membuka lembaran baru mengembalikan kehangatan hubungan strategis antara kedua negara terbesar di Timur Tengah. (Aljazeera/Zhd)
