Eramuslim – Menteri Luar Negeri Italia, Paulo Jantelaun, mengatakan bahwa negaranya tidak ingin terjadi perang salib di Libya, dan menekankan bahwa tindakan politik adalah satu-satunya solusi untuk krisis Libya, dalam sebuah steatmennya di depan gedung Parlemen Italia pada hari Rabu (18/02) kemarin.
Dalam pernyataannya, Menlu Paulo Jantelaun mengatakan, “Kita melihat bahwa situasi di Libya saat ini kondisinya semakin memburuk, apa yang dibutuhkan negara itu saat ini adalah upaya diplomatik. Karena satu-satunya solusi keluar dari krisis ini adalah dengan dialog politik.”
Paulo Jantelaun kemudian menambahkan, “Italia tidak ingin adanya perang salib di Libya,” menunjuk adanya kemungkinan intervensi militer Italia di Libya.
Sebelumnya Perdana Menteri Italia dalam sebuah pernyataan persnya pada hari Selasa (16/02) kemarin setelah pertemuan di kantor pemerintah di kota Roma menyatakan, “Italia berkomitmen untuk menyelesaikan krisis di Libya dengan cara diplomatis,” ujarnya. (ram)