Menteri Luar Negeri Italia mengungkapkan bahwa negaranya siap untuk mengirim pasukan perdamaian ke Libya, untuk mendukung upaya perdamaian di negeri yang kini mengalami konflik bersenjata pasca lengsernya Kolonel Muammar Gaddafi pada tahun 2013 lalu.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar “La Repubblica”, Menlu Italia, Paulo Jantelon, menyatakan bahwa pengiriman pasukan Italia harus berada di bawah naungan PBB, seperti dilansir koresponden kantor berita Anatolia.
Menlu Paulo menambahkan “Kita harus tidak mengulang kesalahan dengan mengirimkan tentara ke lapangan sebelum adanya solusi politik. Akan tetapi jika PBB meminta kami untuk melakukan intervensi perdamaian, maka Italia akan berada di barisan depan.”
Menurutnya penyelesaian konflik di Libya harus didahului dengan proses negosiasi yang mengarah pada pemilu baru, “dan Italia akan berperan aktif dalam proses transisi politik tersebut, dengan cara pengiriman pasukan militer untuk perdamaian.”
Krisis di Libya di mulai ketika pasukan mantan Mayjen Khalifa Haftar mengumumkan akan mengambil alih negara dari milisi Muslim dan pemerintah transisi Libya. (Rassd/Ram)
