Menteri Luar Negri Israel, Avigdor Lieberman, mengutuk keras langkah Perdana Menteri Swedia, Stephen Lofven, yang akan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Dalam komentarnya, Avigdor Lieberman mengatakan “pengakuan ini tidak memberi solusi nyata untuk konflik Palestina-Israel, akan tetapi ini sebagai respon terhadap kebutuhan politik domestik,” seperti dilansir kantor berita Jerusalem Post.
Sebelumnya PM Netanyahu menyebut langkah pemerintah Swedia untuk mengakui negara Palestina sebagai langkah sepihak.
Selain Swedia, Parlemen Inggris dijadwalkan akan melakukan voting suara pada 13 Oktober mendatang untuk membahas sikap House of Commons terhadap Palestina di mata dunia. (Rassd/Ram)