Seorang pejabat penting Teheran mengakui adanya penasihat militer Iran di Suriah untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Damaskus untuk menghadapi pejuang revolusioner yang disebut sebagai kaum ekstremis Suriah.
Ini dikatakan Asisten Menteri Luar Negeri Iran, Amir Hussein Abdel Al lahyaan, seperti dikutip oleh kantor berita resmi IRNA.
Amir Hussein menyatakan “Kami terus mendesak kaum revolusi Suriah untuk mendesak duduk ke meja dialog nasional.”
Asisten Menlu Iran menambahkan “Iran dan Turki mencapai hasil yang baik terhadap cara penyelesaian krisis Suriah, akan tetapi ada sedikit beberapa pandangan yang berbeda dengan Qatar.”
Sebelumnya Komandan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran, Ali Haji Zadeh, mengatakan “kelangsungan hidup kekuasaan Bashar al Assad adalah karena keinginan dan dkukungan Iran.” (Aljazeera/Ram)