Eramuslim.com – Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan jika pihaknya mencatat ada sekira 40 perempuan warga Australia mendukung aktif kelompok Mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah. Kebanyakan perempuan-perempuan itu cerai dengan suaminya untuk berangkat ke Suriah dan menikahi para mujahidin.
Kenyataan ini membuat cemas pemerintah Australia. Sebab pendukung Mujahidin Daulah sebagian besar juga berasal dari warganya sendiri.Bahkan hampir seperlima dari pejuang asing Mujahidin Daulah di Suriah berasal dari Australia.
Sementara itu, masuk juga laporan seorang warga Australia telah berkelahi melawan militan sosialis Kurdi. Ia diyakini tewas di Suriah utara. Media Australia mengidentifikasi nama pria tersebut adalah Ashley Johnson yang berumur 28 tahun. Media tersebut mengungkapkan, Ashley adalah mantan tentara dari Maryboroug, Queensland.
Departemen pertahanan Australia mengakui memang ada mantan tentara yang meninggal dunia di Suriah. Namun, Departemen pertahanan Australia tidak mengkonfirmasi nama mantan tentara tersebut.(rz)
