Menteri pertahanan Israel, Jenderal Moshe Yaalon, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat kini sedang menargetkan pembunuhan pimpinan tinggi organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi.
Selain itu dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Amerika, Moshe Yaalon, juga mengungkapkan partisipasi Israel secara rahasia dalam perang melawan ISIS, dan mengatakan “kami terlibat dalam operasi melawan ISIS secara rahasia, dan tidak mengumumkannya secara umum.”
Moshe Yaalon menjelaskan bahwa negaranya terus memberikan informasi intelijen tentang pergerakan dan keberadaan ISIS di Suriah dan Irak.
Perlu diketahui bahwa ISIS tumbuh di Irak pasca dimulainya pendudukan AS pada Maret 2003 lalu. Organisasi ini kemudian berkembang dan menunjukan keberadaannya setelah pecahnya revolusi rakyat Suriah pada pertengahan Maret 2011. (Rassd/Ram)
