Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon, menuding Hamas dan Turki mencoba untuk meningkatkan situasi tegang di wilayah Yerusalem, seperti dikutip Radio Angkatan Darat Israel hari Selasa (09/12) kemarin.
Dalam pernyataannya di depan anggota Komite Parlemen untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan, Moshe Ya’alon, mengatakan “ada tekanan yang cukup besar dari luar negeri, terutama dari organisasi Islam Hamas terkait untuk memanaskan situasi di Tepi Barat.”
Yaalon menambahkan “kami akan terus bekerja untuk menggagalkan serangan dari jaringan teroris, baik yang beroperasi dari luar negeri, baik di Gaza maupun di Turki.”
Menurutnya pasukan militer Israel masih menghadapi situasi signifikan yang terjadi di wilayah Palestina yang diduduki.
Sementara itu menanggapi tuduhan tersebut, pemerintah Turki belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi pernyataan Menhan Israel, Moshe Ya’alon. (Almasryalyoum/Ram)