Eramuslim – Menteri Pertahanan Iran, Hussein Dehghan, menyatakan bahwa negaranya akan melakukan apapun untuk membantu pemerintah Baghdad memerangi mujahidin Negara Islam, dalam pertemuan dengan Komite Keamanan dan Pertahanan parlemen Irak hari Selasa (18/05) kemarin.
Dalam pidatonya, Menhan Hussein Dehghan mengatakan, “Kami menganggap Negara Islam adalah bagian dari Zionis Israel dan AS bukan bagian dari kaum Muslimin, karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang menyerukan kebaikan dan keadilan.”
Menhan Hussein Dehghan melanjutkan, “Kehadiran mereka (Negara Islam) adalah untuk tujuan strategis bagi Zionis Israel, dan ini tentunya membahayakan bagi keamanan di wilayah kawasan.”
“Oleh karena itu Iran dan milisinya akan mengerahkan segala cara untuk melayani dan membantu pemerintahan sah Irak,” tambah Menhan Hussein Dehghan yang telah tiba di Irak sejak hari Senin (17/05) kemarin.
Tercatat sedikitnya 3000 milisi Syiah, diantaranya membawa bendera Hizbullah Lebanon, telah dikerahkan pemerintah Teheran ke kota Habaniyah yang terletak 20 mil sebelah timur kota Ramadi, sejak dikuasainya kota tersebut oleh mujahidin Negara Islam pada Jum’at (15/05) pekan lalu, seperti dilansir surat kabar Times. (Rassd/Ram)
