Mengenal Sosok Muslim Dibalik Berdirinya YouTube

Melintasi Jerman, lalu Amerika Serikat

Karim lahir di Merseburg, Jerman Timur pada 1979. Ayahnya bernama Naimul Karim, peneliti di 3M, perusahaan asal Amerika Serikat penyedia perkakas. Sedangkan ibunya yang bernama Christine Karim merupakan associate professor di University of Minnesota. Lahir dari ayah berkebangsaan Bangladesh yang memeluk agama Islam membuat Karim memilih untuk menjadi seorang muslim.

Pada awal 1980an, ia bersama keluarganya hijrah ke Jerman Barat, dengan Neuss menjadi kota tempat Karim menghabiskan masa kanak-kanaknya. Kemudian, pada 1992, Karim dan keluarganya pindah ke Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat.

Setelah lulus dari Saint Paul Central High School, ia memilih untuk melanjutkan studi di University of Illinois. Salah satu alasannya memutuskan untuk belajar di sana dikarenakan Marc Andreessen, co-founder Netscape, merupakan lulusan kampus tersebut. Netscape sendiri adalah sebuah peramban yang sempat populer di era 1990an.

“Bukanya saya ingin menjadi Marc Andreessen yang selanjutnya, tapi akan sangat keren jika saya bisa berada di tempat yang sama seperti dia,” kata Karim.

Ketertarikan Karim terhadap dunia teknologi pun sudah tercium oleh ibunya, Christine. Menurutnya, kehidupan keluarganya yang lekat dalam mengembangkan hal baru dan peka terhadap hal-hal baru mendorong anaknya untuk menyukai teknologi dan menekuni bidang tersebut.

Menariknya, Karim seakan menjilat ludahnya sendiri. Hal tersebut dikarenakan ia memutuskan untuk keluar dari University of Illinois di tahun perdananya pada 2000. Meski begitu, alasannya keluar adalah untuk mengadu nasib ke Silicon Valley, yang nantinya berperan besar dalam jalan hidupnya.