Eramuslim – Pawai anti-terorisme yang diselenggarakan di ibukota Paris, Perancis, menjadi perhatian utama masyarakat dunia sepanjang hari Minggu (11/01) kemarin, setelah diikuti oleh sejumlah pemimpin negara dunia dari Eropa, Timur Tengah dan Amerika.
Tercatat ada sekitar 50 pemimpin dan perwakilan tinggi negara-negara dunia turut serta dalam pawai menentang aksi terorisme yang menewaskan 12 orang di kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu (07/01), dan disusul kemudian aksi penyaderaan di dalam toko pada Jum’at (09/01) yang menewaskan 5 orang sandera.
Berkut sejumlah pemimpin dunia yang ikut dalam pawai damai anti-terorisme yang dipimpin langsung oleh Presiden Perancis, Francois Hollande.
- Presiden Perancis Francois Hollande
Kebrutalan dan tindakan kekerasan ini tidak ada sama sekali hubungannya dengan agama Islam.
Bersama kita mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi aksi terorisme yang akan mengancam keamanan dunia.
Rakyat Perancis mampu mempertahankan negaranya, karena kami tidak takut dengan tekanan apapun.
- Kanselir Jerman Angela Merkel
Insiden penembakan ini bukan saja meruapakan seranagn terhadap rakyat Perancis semata, akan tetapi ini merupakan serangan terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan pers serta esensi dari budaya demokrasi liberal.
Pemerintah Jerman akan berdiri bersama teman-teman di Eropa mendukung pemerintah Perancis menghadapi aksi terorsime ini.
- David Cameron, Perdana Menteri Inggris
Serangan terhadap surat kabar Charlie Hebdo adalah sebuah penghinaan, dan kami berdiri bersama orang-orang Perancis dalam perang melawan terorisme dan membela kebebasan pers.
- Perdana Menteri Italia Matteo Renzi
Kekerasan akan selalu kalah dalam menghadapi kebebasan dan demokrasi.
- Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz
Doa bersama Parlemen Eropa adalah ungkapan solidaritas kami dengan warga dan pemerintah Perancis atas serangan berdarah Charlie Hebdo, karena kami semua adalah “Charlie”.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Tujuan teroris di muka bumi bukanlah mencari penyelesaian politik, namun mereka menginginkan kehancuran kebebasan masyarakat.
Dunia harus bersatu dalam memerangi terorisme.
7.Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry
Mesir bersama dengan Perancis dalam menghadapi terorisme sebagai fenomena global yang bertujuan untuk menghancurkan keamanan dan stabilitas di dunia.
Mari kita melakukan upaya bersama menghilangkannya.
- Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Saya sangat mengutuk kejahatan keji yang melanggar norma agama dan moral.
- Raja Yordania Abdullah II
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
- Jaksa Agung AS Eric Holder
- Perdana Menteri Tunisia Mehdi Juma, dan sejumlah pejabat dunia lainnya. (Almasryalyoum/Ram)
