Eramuslim – Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Nayef, memerintahkan lembaga keamanan dalam negeri untuk memperkuat keamanan internal pasca dilancarkannya serangan udara koalisi regional terhadap pemberontak Syiah Houthi pada hari Kamis (26/03).
Dalam pernyataannya hari Kamis kemarin, Pangeran Muhammad bin Nayef meminta lembaga keamanan internal untuk memperkuat keamanan di wilayah perbatasan, terutama instalasi minyak, industri dan objek vital lainnya, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA)
Menurutnya, operasi “sabuk badai” koalisi regional yang dipimpin Arab Saudi akan menyebabkan aksi balasan oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi, baik di 2 kota suci Mekkah dan Madinah, maupun di kota-kota lainnya.
Tepat Kamis dini hari pukul 00.00 waktu Riyadh, jet tempur Arab Saudi melancarkan serangan udara pertamanya ke ibukota Sana’a, menargetkan pertahanan udara pemberontak Syiah Houthi yang telah merebut ibukota sejak 22 Januari lalu.
Arab Saudi menuding Iran ikut berperan aktif mendukung kelompok pemberontak Houthi dalam menjatuhkan pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi yang kini berada di kota Aden, Yaman. (Alarabiya/Ram)
