Menteri Dalam Negeri Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdul Aziz menegaskan bahwa pemerintah Arab Saudi melarang setiap slogan dan propaganda politik selama penyelenggaraan ibadah haji tahun.
Dalam pernyataan persnya hari Senin (29/09) kemarin, Pangeran Mohammed bin Nayef mengatakan “pihak berwenang akan menindak keras setiap tindakan yang mengganggu dan membahayakan para peziarah ataupun mengalihkan perhatian mereka dari ritual ibadah haji,” seperti dilansir kantor berita SPA.
“Termasuk slogan dan propaganda dan politik dalam ibadah haji,” tambah Pangeran Mohammed bin Nayef.
Sementara itu menanggapi pertanyaan wartawan mengenai persiapan kondisi keamanan mendekati puncak pemyelenggaraan ibadah haji, Pangeran Mohammed bin Nayef menyatakan “dinas keamanan Arab Saudi mampu untuk mengamankan dan mencegah setiap serangan teroris di tempat-tempat suci dalam rangkaian ibadah haji.” (Rassd/Ram)