Eramuslim.com – Jemaah haji yang berkunjung ke Madinah diingatkan agar siap lahir dan batin menghadapi cuaca panas di Madinah. Direktur Operasi Madinah Ashrof Syamsuddin mengatakan suhu di Madinah saat ini mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari dan 26 derajat Celcius pada malam hari.
Dikatakannya, cuaca di Arab Saudi panas dan kering dibandingkan dengan Malaysia yang panas dan lembab. “Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengingatkan jemaah haji untuk banyak minum air putih, berada di tempat yang tidak terpapar langsung cuaca panas dan tidak menggunakan pakaian ketat,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan jemaah haji Malaysia untuk bergabung di grup WhatsApp sesuai jadwal penerbangan masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait kegiatan selama musim haji 1444 Hijrah.
Menurutnya, inisiatif yang diterapkan Tabung Haji (TH) tahun ini bertujuan untuk memudahkan jemaah mengetahui aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan cara menempelkan pemberitahuan sebelumnya.
“Kegiatan rombongan penerbangan ini bervariasi, sehingga mengetahui informasi langsung di ujung jari akan memudahkan jemaah haji,” ujarnya.
Ia mengatakan, bagi manula yang belum memiliki aplikasi tersebut, diharapkan teman sekamarnya dapat memberikan informasi yang disampaikan TH dari waktu ke waktu.
Sementara itu, Ashrof mengatakan untuk tahap pertama, total 45 penerbangan jamaah Malaysia akan mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz secara bertahap mulai 21 Mei.
Mr Ashrof mengatakan jamaah akan ditampung di tiga bangunan di sini dan tinggal selama enam hari sebelum berangkat ke Makkah.
Selama berada di Madinah, berbagai kegiatan diselenggarakan antara lain ziarah ke makam Nabi Muhammad, memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah.
“Persiapan menunggu kedatangan jemaah berjalan lancar dan kami siap menerima duyufurrahman (tamu Allah),” ujarnya seraya menambahkan, total 14.000 jemaah akan tiba di Madinah secara bertahap.
(Hidayatullah)