Eramuslim – Kemiskinan dan kondisi huru-hara yang melanda Sudan dalam beberapa tahun terakhir tidak menjadikan warga di negara ini untuk meninggalkan adat yang biasa dilakukan para warga di bulan suci Ramadhan tahun 2015 ini.
Di negara ini, adat buka bersama yang dilakukan para warga disetiap gang masih menjadi pemandangan harian warga Sudan selama 25 hari puasa di bulan suci Ramadhan telah berjalan.
Setiap sorenya menjelang berbuka, para warga Sudan yang berada di daerah pedesaan akan segera mengeluarkan makanan terbaik yang mereka masaka di tengah jalan, untuk disantap bersama oleh tetangga mereka dalam 1 gang.
Keceriaan dan kebersamaan tampak terlihat dari wajah warga Sudan ketika berbuka bersama, seolah mereka melupakan sedikit beban hidup yang dijalani akibat kemiskinan dan huru-hara yang melanda. (Skynewsarabia/Ram)
Bagaimana potret Ramadhan di negeri Afrika tersebut? Berikut sejumlah dokumentasi jalan-jlan Ramadhan di Sudan;
