Eramuslim – Jum’at 15 Mei 2015, umat Muslim Inggris baru saja selesai menggelar pameran bertajuk kehidupan Muslimah Inggris, khususnya mengenai penggunaan jilbab dan cadar di negara yang dipimpin oleh seorang ratu.
Bertempat di British Royal Concert Hall di ibukota London, Inggris, pameran yang diadakan untuk mendobrak hambatan yang berlaku tentang wanita Muslim di kalangan masyarakat Inggris ini menampilkan tentang foto-foto, dokumen film dan serta dokumen lainnya mengenai jilbab dan cadar bagi Muslimah Inggris.
Dalam pameran ditampilkan sejumlah karya foto dari pelecehan terhadap jilbab dan cadar Muslimah Inggris, hingga prestasi yang mereka lakukan untuk mengharumkan nama Inggris di kancah internasional.
Menurut pihak penyelenggara Nabil Haidari, masih ada 2 hal yang mengganjal bagi masyrakat Inggris untuk menerima keberadaan umat Muslimah di Inggris, yang pertama adalah jilbab dan cadar, serta yang kedua adalah rasisme dan Islamophobia akibat pemberitaan miring mengenai Islam, khususnya di Timur Tengah.
Nabil Haidari menjelaskan bahwa kedua presepsi buruk hal inilah yang ingin didobrak mereka untuk memperkenalkan bahwa Islam adalah agama damai Rahmatan Lil ‘Alamin.
Tercatat sejumlah pejabat pemerintah, tokoh politik, tokoh sosial dan keagamaan di Inggris turut hadir dalam pameran tersebut, ujar Nabil Haidari. (Akhbarak/Ram)
Berikut sebagian foto-foto dalam pameran;