Eramuslim.com – Serangan balasan Iran terhadap Israel yang dikhawatirkan banyak pihak kini benar-benar terjadi.
Pada Sabtu (13/4), Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan telah melancarkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel.
Dalam sebuah pernyataan, IRGC menjelaskan bahwa operasi bernama “True Promise” itu dilakukan sebagai hukuman atas serangan udara Israel di kantor diplomatik Iran di Suriah.
“Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai respons terhadap kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah,” bunyi pernyataan IRGC, seperti dimuat Al-Jazeera.
Sebelum IRGC mengakui serangan udaranya, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari lebih dulu melaporkan bahwa wilayahnya mendapat serangan drone dari wilayah Iran.
“Iran meluncurkan UAV (pesawat tak berawak) dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel,” lapor Hagari dalam siaran di televisi nasional.
Menurut Hagari, serangan drone itu merupakan eskalasi yang berbahaya dan menjadi awal dari serangan skala besar dari Iran.
Israel mengatakan drone tersebut akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udaranya.
Jurnalis Al Jazeera di Yerusalem Timur memperkirakan bahwa drone Iran akan tiba di Israel dalam beberapa jam mendatang.
“Pesawat tersebut harus melewati wilayah udara beberapa negara… Mereka bisa memakan waktu sekitar sembilan jam untuk tiba,” kata Rory.
Seorang pensiunan jenderal Israel, Amos Yadlin, mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa drone Iran masing-masing dilengkapi dengan 20 kg bahan peledak.
Militer Israel mengatakan sirine akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan pertahanannya siap menghadapinya.
Meski tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas serangan udara di kompleks kedutaan Iran di Damaskus, tetapi Israel menjadi waspada akan serangan balasan yang dilakukan Teheran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel siap menghadapi serangan langsung dari Iran.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pihaknya memantau dengan cermat rencana serangan yang dilakukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.
(RMOL)