Eramuslim.com – Media pemerintah China menuduh Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berusaha untuk membuat perpecahan antara China dan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara dengan komentarnya.
Harian China Daily, Rabu 25 Agustus 2021, menyebutkan bahwa Kamala Harris berkomentar bahwa Beijing menggunakan paksaan dan intimidasi untuk menyatakan klaimnya atas wilayah di Laut China Selatan.
Harris membuat komentar itu dalam pidatonya di Singapura pada Selasa (24/8) sebagai bagian dari kunjungan regional tujuh hari yang bertujuan untuk memutar Amerika Serikat kembali ke Asia dan melawan pengaruh China yang semakin besar.
“Sambil menuding China dan menuduhnya melakukan ‘pemaksaan’ dan ‘intimidasi’, Harris dengan sengaja mengabaikan kemunafikannya sendiri dalam upaya untuk memaksa dan mengintimidasi negara-negara di kawasan (Asia Tenggara) untuk bergabung dengan Washington dalam skemanya untuk menahan China,” kata harian China Daily dalam sebuah tajuk rencana.
Pidato Harris di Singapura adalah serangan tak berdasar terhadap China, kata tajuk rencana China Daily itu.
“Tampaknya satu-satunya komitmen Amerika Serikat untuk Asia Tenggara adalah upaya berdedikasinya untuk mendorong gesekan antara negara-negara Asia Tenggara dan China,” kata China Daily.