Mayoritas Warga AS Yakin Joe Biden Harus Mundur dari Capres, Kenapa?

eramuslim.com – Hasil survei CBS News/YouGov pada Minggu (30/6/2024) menunjukkan, sebanyak 72 persen warga Amerika percaya bahwa kondisi mental Presiden Joe Biden tidak memungkinkannya mencalonkan diri kembali. Jumlah itu meningkat 7 poin persentase dibandingkan dengan jajak pendapat serupa sebelum debat capres perdana pekan lalu.

Sementara itu, hanya 27 persen responden mengatakan Biden memiliki kapasitas kesehatan kognitif yang memadai untuk menjabat sebagai presiden lagi. Angka itu turun 8 poin persentase dari hasil survei sebelumnya.

Di lain pihak, pendapat warga AS mengenai mantan Presiden Donald Trump terbelah hampir imbang. Sebanyak 50 persen percaya bahwa kondisi mental mantan pemimpin tersebut memungkinkan dia untuk melanjutkan pencalonan di Pilpres AS 2024. Sementara 49 persen responden menentangnya.

Jajak pendapat tersebut dilakukan terhadap 1.130 orang dewasa AS pada 28-29 Juni dengan margin kesalahan sekitar plus minus 4,2 persen.

Penampilan Biden pada debat capres perdana pada Kamis (27/6/2024) malam waktu AS sangat buruk dan mengecewakan bagi para pendukung Partai Demokrat. Penilaian itu diungkapkan oleh para anggota Kongres AS yang diwawancarai oleh CBS.

“Saya sedih mengatakan kinerja presiden (di debat perdana) itu buruk. Dia melakukan debat yang buruk,” kata Madeleine Dean dari Pennsylvania, kepada CBS.

Anggota Parlemen Illinois Robin Kelly menyatakan, debat capres Kamis lalu bukan penampilan terbaik bagi Biden. Sementara Anggota Parlemen Minnesota, Angie Craig juga mengatakan debat itu buruk.

Editorial The New York Times dalam sebuah opini menulis pada Jumat(28/6/2024) bahwa Biden sebaiknya mundur dari pencalonannya dan membiarkan kandidat baru dari Partai Demokrat menggantikannya. Sementara itu, Biden dan tim kampanyenya mengakui bahwa sang presiden memang tampil buruk dalam debat yang diselenggarakan CNN itu. Namun mereka meyakinkan publik bahwa mereka tidak akan mengakhiri upaya Biden untuk terpilih kembali.

Pemilihan Presiden AS 2024 dijadwalkan berlangsung pada November nanti. Kompetisi demokrasi itu diprediksi menjadi ajang tarung ulang antara Biden dan Trump.

Kedua politikus itu akan berdebat lagi pada 10 September.

 

(Sumber: iNews)

Beri Komentar