Eramuslim – Kelompok tak dikenal telah menyerang sebuah masjid di kota Bavaria-Jerman pada Sabtu (4/1) malam. Umat Islam di sana telah terkena tindakan anti-Muslim yang kian meningkat.
Dilansir dari Daily Sabah, pintu kaca Masjid Mimar Sinan, yang dikelola Turkish Islamic Union for Religious Affairs (DITIB), telah rusak akibat serangan tersebut.
Direktur Masjid Mimar Sinan, Hikmet Kıylıoğlu, mengatakan jamaah shalat Subuh saat itu segera melaporkan kejadian kepada polisi. Kemudian, mereka melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hikmet Kıylıoğlu juga menambahkan, otoritas hukum yang bertanggung jawab harus menangkap dan memberikan hukuman kepada pelaku serangan baru-baru ini.
Jerman adalah negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang dengan populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis.
Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta orang berasal dari Turki. Banyak orang Jerman yang merupakan keturunan imigran Turki generasi kedua dan ketiga dan pindah ke negara itu sejak tahun 1960-an.
Jerman telah menghadapi peningkatan sentimen anti-Muslim dan kebencian terhadap migran dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu terjadi karena adanya partai-partai sayap kanan yang telah mengeksploitasi kekhawatiran atas krisis pengungsi dan juga terorisme.