Calon presiden asal militer Marshal Abdel Fattah al Sisi mengatakan bahwa tidak akan ada kelompok bernama Ikhwanul Muslimin jika dirinya menang pemilihan presiden mendatang, ujar Sisi dalam wawancara di stasiun televisi ON TV, CBC, Dan Saluran 2 Mesir.
Ancaman ini dikeluarkan Sisi setelah timnya mendapati 2 kali usaha pembunuhan terhadap dirinya yang di tudin berasal dari kelompok tersebut.
Dalam wawancara tersebut Sisi mengatakan “ini adalah kehendak warga Mesir yang menginginkan dirinya menjabat Presiden baru Mesir dan mengakhiri kekuasaan Ikhwanul Muslimin.”
Selain itu Sisi menyatakan bahwa menggulingkan Morsi dan Ikhwanul Muslimin bukanlah ambisi politik dirinya akan tetapi merupakan kehendak rakyat Mesir.
Sisi akan menghadapi calon kandidat dari kalangan pengusaha sipil Hamdeen Sabahi pada pemilihan presiden tanggal 26 -27 Mei mendatang. (Bbcarabic/Ram)