Maroko Larang Penerbitan Ulang Charlie Hebdo

majalah charlie hebdoEramuslim – Pemerintah Maroko menegaskan melarang masuk setiap surat kabar dan majalah yang memuat gambar karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo, seperti dilansir dari sumber resmi di Kementerian Komunikasi Maroko hari Rabu (14/01).

Sumber tersebut menambahkan bahwa pelarangan tersebut juga mencakup sejumlah media cetak lokal yang telah mendapatkan lisensi untuk menerbitkan ulang edisi terbaru majalah satir Charlie Hebdo.

Hal senada juga telah dilontarkan Menteri Komunikasi Maroko, Mustafa Kholfi, yang mengatakan bahwa penolakan lisensi penerbitan ulang majalah satir Charlie Hebdo sesuai dengan pasal 29 dari hukum Media dan Pers di Maroko.

Selain Maroko, pengadilan Turki juga memerintahkan menutup dan memblokir setiap situs dan media cetak yang ikut menyebarkan halaman depan karikatur nabi Muhammad buatan majalah satir Charlie Hebdo. (Rassd/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest