Maroko menjadi pusat perhatian dunia setelah pada hari Senin (15/12) kemarin membuka Forum Global untuk memerangi terorisme, yang diselenggarakan di kota Marrakesh, selatan Maroko.
Dalam forum yang diselenggarakan bersama oleh Maroko dan Belanda tersebut, membahas bagaimana cara untuk melawan dan menghadapi pejuang teroris asing yang ikut dalam berbagai konflik di dunia, terutama dalam barisan milisi Negara Islam.
Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Maroko mengungkapkan selama sesi pembukaan bahwa fenomena pejuang asing bukanlah hal yang baru, akan tetapi tren ini meningkat besar dalam beberapa tahun terakhir.
Hal senada juga di ungkapkan oleh utusan anti-terorisme Departemen Luar Negeri Belanda yang mengatakan “bahaya nyata dan berkembang, dan kita harus menghadapinya.”
Dalam forum yang dihadiri 120 peserta dari 40 negara ini menyarankan dunia untuk segera mengadakan program reintegrasi bagi para pejuang asing, segera setelah mereka kembali ke negara mereka dari wilayah kondlik,” menurut nota The Hague Marrakech yang diadopsi pada bulan September lalu.
Diperkirakan ada sekitar 15 ribu pejuang dari 85 negara yang kini ikut berperang dalam konflik di Irak dan Suriah. (Skynewsarabia/Ram)
