Mantan Wartawan Senior AFP: Pasca Revolusi 1979, Khomeini Bunuh 120.000 Lebih Tahanan Politik Iran

khomeini1Eramuslim – Mantan wartawan senior AFP, Behzad Nadzhiri, menyatakan bahwa pemimpin agung Syiah Iran, Ayatullah Khomeini, bertanggung jawab atas pembantaian lebih dari 120 ribu tahanan di dalam penjara pada era tahun 1980 an lalu.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Al Arabiya dengan tema “Musim di neraka,” Behzad Nadzhiri mengatakan, “Saya beserta sejumlah rekan wartawan lainnya yang tergabung dalam jurnalis TVW dan IFP pernah di undang oleh Ayatullah Khomeini untuk mengunjungi ibukota Teheran pada tahun 1982 yang lalu.”

Behzad Nadzhiri menambahkan, “Dalam kunjungan tersebut kami diajak pemerintah Iran untuk mengunjungi penjara-penjara mereka untuk membuktikan bahwa di bawah Khomeini tidak ada lagi penyiksaan terhadap kelompok-kelompok oposisi pemerintah.”

Behzad melanjutkan, “Saat itu kami bertemu dengan sejumlah tahanan dan kepala sipir penjara. Beberapa dari kami sempat mewawancarai kepala sipir dan mengatakan bahwa tidak ada penyiksaan di dalam penjara.”

“Akan tetapi yang lebih mengejutkan setelah itu adalah kami menemukan adalah 20 ribu mantan pegawai rezim Mohamad Reza Pahlavi yang dieksekusi mati, termasuk adik saya Kitty Nadzhiri yang saat itu berusia dua puluh tahun,” tambah Behzad Nadzhiri.

“Tidak hanya sampai disana, kami juga mendapati kuburan 120 ribu tahanan politik Iran yang dibunuh oleh rezim Khomeini, bahkan 30 ribu diantaranya dibunuh dengan alasan fatwa Ayatullah Khomeini yang menyebut mereka semua adalah musuh tuhan,” ungkap Behzad Nadzhiri dalam pertemuan ketiganya di Al Arabiya. (Alarabiya/Ram)