Seorang mantan tentara AS telah bergabung dengan pasukan pejuang Suriah, Jabhat al-Nusra, harian The Telegraph mengatakan hari Selasa kemarin.
Eric Harroun telah bertempur bersama pasukan FSA dan mengatakan telah membunuh banyak tentara rezim Suriah.
“Saya terpisah dari pertempuran dan banyak dari teman-teman saya terbunuh, kemudian al-Nusra mengajak saya bergabung.”
“Menjadi anggota al-Nusra tidak hanya tentang roket, kita perlu berpikir,” ia menambahkan.
Harroun, yang memeluk Islam setelah berteman dengan dua rekan di Irak, pergi ke Suriah setelah ikut dalam unjukrasa di Tahrir, Kairo tahun 2011. Ia kemudian mulai bepergian mengelilingi Timur Tengah.
Dalam sebuah video yang diunggah pada profil Facebook Eric Harroun, ia terlihat sedang menyampaikan sebuah pesan dari dirinya kepada Bashar al-Assad “Waktumu akan segera tiba. Kekuasaanmu akan segera berakhir. Berhentilah selagi kamu bisa, dan pergi. Apapun yang terjadi ajal pasti datang menjemput.”
Harroun juga telah mengunggah foto-foto dirinya dengan berbagai macam artileri pada laman Facebook-nya.
(al-arabiya)
