Khan terus menerus mengemukakan dugaannya. Banyak ilmuwan yang membantah pernyataan Amir yang viral itu.
Khan bersikeras, Covid-19 tidak berasal dan China dan seluruh pandemi ini adalah bagian dari konspirasi untuk menguji jaringan komunikasi 5G yang baru dan untuk menyingkirkan mayoritas manusia.
Kelahiran Bolton, Inggris, 33 tahun silam ini ngotot, jaringan broadband 5G sedang diluncurkan di beberapa negara di seluruh dunia, dan inilah yang terjadi.
“Coronavirus ini, coronavirus itu, Anda mungkin bosan karenanya, seperti saya. Apakah Anda tidak berpikir itu ada hubungannya dengan 5G di menara yang tengah dinaikkan itu? Itu buatan manusia. Sudah diletakkan di sana karena suatu alasan, saat mereka menguji 5G,” ujar Khan, melansir Daily Mail.
Khan meminta semua melihat menara-menara tinggi di malam hari yang telah disiapkan. Mereka (para pembuat virus itu) lalu menyuruh orang-orang untuk tidak keluar.
“Setiap kali 3G, 4G, 5G terjadi, selalu ada polanya. Kembali pada tahun 2003, ketika 3G dirilis ke dunia, (ada) wabah SARS. Kemudian pada tahun 2009, ketika 4G diperkenalkan, semua orang tampaknya memiliki wabah flu babi yang besar ini. 2020, teman-teman, 5G, pandemi virus corona,” urai Amir dengan teorinya yang mencengangkan.
Khan maklum jika dia dianggap gila oleh banyak orang saat melihat unggahan video itu Instagramnya.
“(Mereka akan mengatakan) bahwa Amir Khan telah kehilangan kepalanya. Mereka mungkin akan mengatakan‘ orang ini terlalu banyak mendapat pukulan di kepala,” serunya.
Meski ia telah membuat heboh dengan teorinya, ia tetap mendukung upaya pemerintah dalam penanganan virus corona. Ia menganjurkan agar warga mentaati aturan menjaga jarak dan berdiam di rumah.
Ia juga menawarkan gedung pernikahan empat lantai miliknya ke National Health Service (NHS) untuk membantu merawat pasien selama krisis. [rm]