Mantan pensiunan jenderal Amerika Serikat menyebut invasi AS terhadap ISIS di Suriah dan Irak setara dengan agresi militer Israel ke Jalur Gaza pada 7 Juli lalu.
Seperti dilansir surat kabar Jerusalem Post Israel, Wesley Clark, mengatakan”Ketika Israel menyerang Hamas, mereka akan melakukan serangan udara terlebih dahulu terhadap sasaran militer milik pejuang Palestina tersebut. Ini seperti serangan pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika terhadap ISIS di wilayah Suriah.”
Menurut Clark, serangan udara AS telah dirancang menghancurkan infrastruktur milik ISIS dan sejumlah milisi Islam lainnya, termasuk jaringan listrik target militer dan dan sumber-sumber pendanaan.
Clark menambahkan “kita dapat melihat perbedaan sikap dunia Arab saat Israel menginvasi gasa dengan serangan Amerika di Suriah.”
“Ini adalah hal yang lumrah, karena ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas tidak seperti ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS terhadap Amerika dan negara sekutunya,” tambah Wesley Clark.
“Kita akan melihat banyaknya korban sipil dalam agresi tersebut, ini dikarenakan aktivitas milisi ISIS yang membaur bersama masyrakat sipil Suriah,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Wesley Clark pernah menyebut Qatar sebagai negara munafik, karena dituding mendanai kegiatan milter pasukan Hamas. (Dostor/Ram)