Eramuslim – Mantan direktur Badan Intelejen Inggris MI5 era 1992-1996 menyatakan bahwa kaum perempuan adalah senjata mata-mata terbaik karena dapat menjalankan misi spionase lebih baik daripada agen pria.
Pernyataan ini diungkapkan direktur perempuan pertama badan intelejen MI5, Stella Remington, dalam terbitan wawancaranya dengan surat kabar Daily Mail hari Jum’at (19/06) kemarin.
Dalam wawancaranya, Stella Remington mengatakan bahwa alasan di balik keberhasilan agen wanita karena mereka mampu memainkan perasaan dan menenangkan hati target, sehingga dapat menerima kepercayaan yang lebih daripada agen pria.
Stella Remington melanjutkan, “Kemampuan dasar perempuan untuk menenangkan, empati dan mendengarkan menjadi nilai plus tersendiri dalam menjalankan tugas spionase.”
“Saya tidak mengatakan bahwa perempuan adalah agen paling baik, akan tetapi kami memiliki memiliki suatu keterampilan yang lebih untuk mendekati target jika dibandingkan dengan kaum pria. Dan tentunya ini semua kembali lagi kepada pribadi sang agen, bukan jenis kelamin,” ujar Stella.
Stella Remington sendiri bergaung dalam layanan di MI5 pada tahun enam puluhan, dan menemukan bahwa agen wanita diperlakukan seolah-olah mereka “warga kelas dua” dalam dunia intelejen. (Rassd/Ram)
