Eramuslim – Mantan direktur Badan Intelejen Amerika Serikat (CIA), Jenderal David Petraeus, menyatakan organisasi Negara Islam tidak dapat dikalahkan hanya dengan kekuatan militer semata, akan tetapi pemerintah Irak perlu solusi politik untuk memadamkannya.
Peryataan ini dikatakan David Petraeus dalam wawancaranya ekslusif dengan BBC pada hari Selasa (02/06) kemarin, membahas perkembangan situasi konflik di Irak dan Timur Tengah.
Dalam wawancara tersebut Petraeus mengatakan, “Kelompok ekstrimis yang menikmati suasana perang tidak akan dapat dihabisi hanya menggunakan kekuatan militer semata.”
David Petraeus menambahkan, “Perlu upaya bersama dalam memerangi Negara Islam, seperti yang ditunjukan oleh suku-suku Irak dalam memerangi Al Qaeda.”
Menurutnya pejuang Negara Islam pada kenyataannya adalah tentara konvensional terlatih yang memiliki strategi gerilya, “Ini dapat kita lihat bagaimana mereka dengan cepat menguasai sebagian besar Suriah dan Irak,” ujar David Petraeus.
Sementara itu ketika ditanya mengenai perbedaan Negara Islam dan al-Qaeda, David Petraeus menjawab bahwa nama yang terakhir lebih memiliki akar yang kuat dan dalam di Irak, serta jumlah militan yang sangat banyak di negara-negara Islam. (Bbcarabic/Ram)
