Mana yang Benar, Mecca atau Makkah? Ini Jawabannya

Seiring berkembangnya waktu, muncullah orang-orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Pada masa berikutnya, kota ini dipimpin oleh Quraisy yang merupakan kabilah atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak pemeliharaan terhadap Kakbah.

Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada masa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina dan Afrika. Tokoh sebagai kepala kabilah Quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.

Pada tahun 571, Nabi Muhammad keturunan langsung dari Nabi Ismail serta Qussai, lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (jahilliyah), sehingga berpindah ke Madinah.

Setelah Madinah berkembang, akhirnya nabi Muhammad kembali ke Makkah dalam misi membebaskan Kota Makkah tanpa pertumpahan darah yang dikenal dengan Fathul Makkah.

Pada masa selanjutnya Makkah berada di bawah administrasi Khulafaur Rasyidin yang berpusat di Madinah, serta para Khalifah yang saat itu berkuasa di Damaskus (Dinasti Ummayyah), Bagdad (Dinasti Abbasiyah) dan Istanbul (Usmaniyah). Kemudian setelah hancurnya sistem kekhalifahan, kota ini dikuasai oleh Syarif Makkah yang ikut melawan Pemerintah Utsmaniyah.

Tak selang beberapa lama Kota Makkah berhasil direbut dan disatukan dalam pemerintahan Arab Saudi oleh Abdul Aziz bin Saud yang kemudian menjadi pelayan bagi kedua kota suci Islam, Makkah dan Madinah. Gelar yang biasa disandang para penguasa yang pernah memimpin dua kota suci tersebut. (Okz)