Eramuslim.com – Senin 11 Mei 2015, Kepala Militer Malaysia membantah partisipasi negaranya dalam operasi militer koalisi regional pimpinan Arab Saudi di Yaman, dan menyatakan bahwa 2 pesawat tempur yang tiba di Saudi adalah untuk tujuan evakuasi.
Dalam pernyataannya di ibukota Kuala Lumpur, Kepala militer Dzulkifli Muhammad Zain mengatakan, “Dua jet tempur yang dikirim adalah untuk tujuan evakuasi warga kami dari Yaman, disela 5 hari gencatan senjata kemanusian antara pemberontak Syiah Houthi dan koalisi Arab.”
Minggu (10/05) pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya mengumumkan sepakat dengan usulan gencatan senjata kemanusiaan Arab Saudi yang akan dimulai hari Selasa (12/05) ini hingga 5 hari kedepan.
Sebelumnya dalam sejumlah pemberitaan surat kabar Timur Tengah menyatakan bahwa Malaysia menjadi negara ke 12 yang bergabung dalam koalisi regional Arab, setelah sebelumnya pemerintah Senegal menyatakan bergabung dengan mengirimkan 2.100 pasukan daratnya ke Arab Saudi. (Rassd/Ram)
