Tindakan yang diambil oleh pemerintah terdahulu adalah memperoleh sebagian besar pinjaman dari negara lain dan bank asing dengan suku bunga tinggi, serta dari sumber-sumber lokal. Karena itu, fokus utama Pemerintah Malaysia di bawah Koalisi Pakatan Harapan sekarang adalah memastikan pinjaman utang dapat dilunasi.
Karena itu, dia mengatakan, Malaysia tidak akan menghabiskan dana lagi. Kami ingin mengurangi (utang). Jika ingin membayar utangnya maka Malaysia harus menemukan cara.
“Bukan kebiasaan kami untuk kembali meminjam utang baru demi membayar utang lama, karena negara tidak bisa memiliki utang di luar kemampuannya. Kami akan menghabiskan sesuai dengan apa yang kita mampu,” kata Mahathir.
Ia menekankan, ini juga merupakan alasan aspek keuangan harus diperhatikan, yakni untuk memastikan Malaysia tidak kembali terperosok dalam utang. “Seperti (berutang) dengan Ah Long. Jika kami tidak bisa membayar, mereka akan memukuli kami. Sama halnya, jika kami tidak dapat membayar, dia (pihak yang memperpanjang pinjaman) akan memukul kami, tetapi dengan kata-kata seperti ‘Saya akan membuat Anda bangkrut’,” tuturnya. (rol)