Lumpuhkan Tentara Dan Milisi Syiah, Negara Islam Bendung Sungai Eufrat

sungai efratEramuslim – Sejumlah pengamat militer menyebut pejuang Negara Islam memiliki taktik militer yang sangat cerdas, setelah pada hari Selasa (02/06) kemarin membendung sungai Eufrat yang menjadi tumpuan hidup sejumlah provinsi Irak dibawah kekuasaan tentara pemerintah.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, “Pejuang Negara Islam di Ramadi memiliki taktik militer yang sangat cerdas. Mereka sengaja membendung sungai Eufrat untuk menjatuhkan pasukan pemerintah dan milisi Syiah yang kini berkumpul di kota Khalidiya dan Habbaniyah, untuk menggelar operasi militer di kota Ramadi.”

Sebelumnya pada Selasa pagi, Gubernur provinsi Anbar, Sobah Karhat, mengatakan kepada wartawan bahwa milisi Negara Islam menutup bendungan yang menyebabkan krisis air di wilayah Khalidiya dan Habbaniyah.

Sobah Karhat meminta pemerintah untuk mempercepat operasi militer mereka ke kota Ramadi, terlebih bahaya pembendungan sungai Eufrat yang dapat menyebabkan krisis kemanusiaan di beberapa gubernuran Irak.

Perlu diketahui bahwa pejuang Negara Islam berhasil merebut kota Ramadi pada 15 Mei lalu, setelah berhasil mengusir tentara pemerintah dengan 31 bom mobil yang diarahkan kesejumlah basis militer. (Akhbarak/Ram)