Eramuslim – Organisasi kemanusiaan dunia, Handicap International, menyatakan ada sekitar 5 juta lebih warga Suriah terancam tewas akibat tinggal di daerah rawan bencana akibat ratusan bom dan roket yang tidak meledak selama perang di Suriah.
Dalam laporan direktur regional organisasi untuk wilayah Suriah, Ann Jarila, mengatakan, “Tiga perempat dari perang di Suriah terjadi di kawasan padat penduduk seperti di kota-kota besar dan pedesaan, dengan 80% diantaranya menjadi target pemboman berskala besar mematikan.”
“Kita jangan lupa dengan sisa-sisa bom yang diluncurkan pasukan pemerintah yang tidak meledak. ini dapat menjadi ancaman kemanusiaan baru dimasa mendatang,” tambah Ann.
Ann Jarila menyebut provinsi Aleppo, Daraa, Homs, Idlib dan Damaskus adalah kawasan padat penduduk yang berpotensi besar menjadi daerah rawan dari sisa bom-bom yang tidak meledak selama perang berlangsung, seperti bom barel, bom gas klorin, mortar dan berbagai jenis roket lainnya.
Organisasi non-pemerintah yang banyak bergerak membantu penyandang cacat di dunia ini memperingatkan bahwa sisa-sisa bom yang diluncurkan oleh pasukan pemerintah Bashar Al Assad sejak 2011 menjadi ancaman nyata bagi penduduk sipil Suriah setelah perang berakhir.
PBB mencatat hingga bulan April lalu lebih dari 220 ribu warga Suriah telah tewas dalam konflik bersenjata yang telah memasuki tahun ke lima. (Rassd/Ram)