Eramuslim.co – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Kairo harus melepaskan mantan Presiden Muhammad Mursi dari dalam penjara dan penghapusan hukuman mati kepada anggota Ikhwanul Muslimin jika Mesir ingin memperbaiki hubungan mereka dengan Ankara.
Pernyataan ini dilontarkan Erdogan didalam pesawat kepresidenan, setelah kembali dari kunjungan kenegaraan ke Iran, seperti dilansir kantor berita Reuters.
“Mereka mengatakan bahwa Turki tidak boleh ikut campur dan mengganggu urusan internal. Saya tegaskan bahwa jika pemerintahan suatu negara menekan kebebasan berbicara, maka wajib bagi Turki untuk menyuarakannya,” ujar Recep Tayyip Erdogan.
Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan ini menekankan bahwa Muhammad Mursi adalah presiden sah Mesir yang dipilih oleh 52% suara rakyat Mesir, “Wajib bagi Sisi membebaskannya.”
Hubungan antara Ankara dan Kairo tegang sejak komandan militer Abdel Fattah Sisi menggulingkan Presiden Muhammad Muris pada 3 Juli 2013 lalu. Negara Barat menyebut penggulingan tersebut adalah kudeta militer, akan tetapi mereka menolak menjatuhkan sanksi kepada pemerintahan militer Mesir. (Bbcarabic/Ram)
