Lembaga Internasional untuk Hak Asasi Manusia pada hari Selasa(29/10), menyatakan kecaman keras terhadap otoritas pemerintahan Iran yang mengeksekusi 16 orang tahanan Sunni sebagai aksi balasan atas terbunuhnya 14 orang tentara penjaga Iran pada hari Jum’at (25/10) lalu.
Pemerintah Iran telah menghukum mati 8 orang tahanan Sunni dan 8 orang pengedar narkoba di kota Zahedan pada hari Sabtu (26/10) pagi, yang menjadi perhatian khusus organisasi HAM dunia.
Jaksa provinsi Sistan – Baluchistan, Muhammad Murzieh, menilai bahwa “16 orang yang dihukum gantung berkaitan dengan kelompok anti Rezim Syiah Iran.”
Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia menilai bahwa “hukuman tersebut benar-benar bertentangan dengan hukum internasional, terlebih para tahanan ini tidak ada hubungannya dengan penyerangan pada hari Jum’at lalu.
Federasi HAM Internasional menambahkan bahwa eksekusi ini menunjukkan situasi hak asasi manusia di Iran tidak berubah sejak Presiden Hassan Rohani menjabat.” (skynewsarabia/lndk)