Eramuslim – Kelompok pejuang revolusi Suriah memprotes keras sikap Lembaga PBB yang mengirimkan paket bantuan biskuit kadaluawarsa ke wilayah Qolamon yang kini dalam blokade milisi Syiah Hizbullah dan pasukan rezim Bashar Al Assad.
Dalam protesnya, pihak pejuang revolusi menuntut PBB dalam lembaga penyalur bantuan di Suriah untuk segera mengirimkan kembali paket bantuan makanan ke kota Zabadani dan Madaya di provinsi Qolamon.
Tercatat 40 orang warga dilaporkan keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang kadaluwarsa pada bulan September kemarin.
Sementara itu delegasi PBB untuk urusan kemanusiaan di Suriah, Jacob Helwa, menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan tersebut, dan berjanji akan segera mengirimkan bantuan ulang ke dua kota yang kini dalam pengepungan milisi Syiah Hizbullah dan pasukan rezim.
Dalam permintaan maafnya, Jacob Helwa mengatakan bahwa ini adalah kesalahan yang tidak disengaja akibat kesalahan human eror yang tidak memeriksa 320 dari 650 kardus biskuit yang di kirim ke kota Zabadani dan Madaya beberapa hari yang lalu.
Selain itu Jacob juga meminta milisi Hizbullah dan pasukan rezim untuk memberikan lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan akses jalan menuju kedua kota tersebut, serta memindahkan warga sipil yang terluka dari dalam kota.
Perlu diketahui bahwa pasukan rezim dan milisi Syiah melarang pengiriman bantuan kemanusiaan PBB kesejumlah kota yang dikuasai kelompok oposisi Suriah. (Cnnarabic/Ram)