Ledakan bom di pos polisi ibukota Mesir, Kairo, pada hari Minggu (21/09) kemarin menjadi sorotan global media Barat. Dalam sejumlah pemberitaannya, Media Barat ramai-ramai menuding kelompok Islamis Ikhwanul Muslimin berada di balik kejadian berdarah tersebut.
Dalam pemberitaannya, surat kabar USA Today seperti dikutip dari pejabat keamanan Amerika menyatakan “bom tersebut ditanam di tengah-tengah jalan yang sibuk dekat Kementerian Luar Negeri Kairo.”
Sementara itu dalam pemberitaannya, kantor berita BBC menyatakan “para militan membalas untuk Ikhwanul Muslimin.”
BBC menambahkan “belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, akan tetapi serangan militan terhadap pasukan keamanan terjadi sejak penggulingan mantan Presiden Mursi tahun 2013 lalu.”
Sejumlah petugas kepolisian dilaporkan terluka parah akibat sebuah bom yang ditanam didekat gerbang belakang gedung kementerian. (Dostor/Ram)