Sebuah ledakan besar mengguncang ibukota Suriah, Damaskus pada Rabu (23/10) malam, yang mengakibatkan padamnya listrik dibeberapa tempat di sekitar Ibukota Suriah.
Menurut aktivis Suriah, sebuah ledakan besar menghancurkan jaringan pipa gas dan sebuah stasiun pengisian bahan bakar di sekitar Bandar Udara Internasional Damaskus.
Ledakan tersebut terjadi akibat pemboman oleh tentara rezim ke arah pasukan Pejuang Suriah, dan mengakibatkan seluruh listrik padam di kawasan ibukota Suriah.
Sebelumnya, berlangsung pertempuran sengit antara pasukan Pejuang Suriah dengan tentara rezim Bashar pecah di sekitar distrik Algsolh dan perumahan perwira.
Menteri Energi Suriah, Imad Khamis mengatakan “kelompok bersenjata Suriah sengaja menyerang jaringan gas yang menyuplai ke pembangkit listrik di wilayah selatan ibukota, yang menyebabkan pemadaman aliran listrik di wilayah ibukota Damaskus,” seperti dikutip kantor berita Sana’a.
Sedangkan kantor berita Reuters dalam wawancaranya dengan seorang saksi mata menyatakan, “tiba-tiba seluruh wilayah ibukota menjadi gelap, dan saya melihat cahaya bola api besar di dekat bandara dan kemudian mendengar suara rentetan tembakan.”
Komisi Revolusi Umum Suriah mencatat bahwa sedkitinya 60 orang tewas di tangan pasukan keamanan Suriah dan milisi Syiah Hizbullah di kota Aleppo dan Homs, sepanjang hari Rabu kemarin. (Aljazeera/lndk)