Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan bahwa sedikitnya 124 927000 warga Suriah tewas dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sejak meletusnya revolusi pada 19 Maret 2011 lalu, tercatat 88 % dari mereka adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dalam laporan Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah yang dilansir kantor berita Anatolia, Turki, menyatakan “dalam kurun waktu 3 tahun terakhir korban warga sipil mencapai 105.721 warga sipil, termasuk 14.314 anak-anak dan 12.935 perempuan.”
Menurut jaringan HAM independen menyatakan bahwa pasukan pemerintah membunuh enam orang setiap jam dan 135 warga per hari, sedangkan setiap dua jamnya pasukan pemerintah membunuh 1 orang anak Suriah dan satu orang wanita setiap 3 jamnya.
Di sisi lain, Jaringan HAM Suriah ini mencatat bahwa kelompok-kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al- Qaeda telah menewaskan 1037 orang, termasuk 386 warga sipil diantaranya 41 anak-anak dan 32 wanita.
Jaringan HAM Suriah ini menuntut Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan rezim Bashar al – Assad ke Mahkamah Pidana Internasional dan menentapkan kelompok Syiah Hizbullah Libanon dalam daftar terorisme internasional. (Rassd/Ram)