Le Pen Akan Dipanggil Polisi Terkait Kicauan Yang Dianggap Promosikan ISIS

marine le penEramuslim.com – Marine Le Pen, pemimpin sayap kanan Pancis, kemungkinan dipanggil polisi menyusul ulahnya nge-twit gambar propaganda ISIS.

The Local memberitakan Le Pen melakukan ‘kecerobohan’ itu untuk menanggapi komentar wartawan TV yang menyamakan Front Nasional — partai yang dipimpinnya — dengan ISIS.

Kementerian Dalam Negeri Prancis telah meminta polisi memeriksa postingan Le Pen, yang memperlihatkan gambar eksekusi mati oleh ISIS.

Twit Le Pen muncul setelah Jean-Jacques Bourdin, wartawan BFM-TV, meminta tamunya — seorang spesialis Islam — mengomentari pernyataanya bahwa kelompok ISIS sama dengan sayap kanan Front Nasional.

Menurut Le Pen, pernytaan Bourdin tidak dapat diterima. Ia meminta sang wartawan menarik kata-katanya.

“Inilah ISIS,” tulis Le Pen di twitter-nya seraya menampilkan gambar kebrutalan ISIS.

PM Manuel Valls merespon twitter Le Pen dengan mengatakan; “Itu foto mengerikan.”

Ia melanjutkan; “Madame Le Pen mengobarkan debat publik, gagal politik dan moral. Ia tidak menghormati korban.”

Bourdin dikenal sebagai wartawan agresif. Ia memaksa pakar dunia Arab Gilles Kepel untuk sampai pada kesimpulan bahwa ada kaitan antara Front Nasional dan ISIS, karena keduanya memegang teguh identitas mereka.

Kapel bukan orang pertama yang menghubungkan ISIS dan Front Nasional. Sosiolog Samir Amghar, penulis Salafism Today, telah memperlihatkan betapa ISIS dan Front Nasional relatif sama, yaitu tidak toleran.(ts/cnn)