Eramuslim.com – Kartunis penghina Nabi SAW bernama Lars Vilks yakin jika penembakan di kafe Kopenhagen, Denmark, menargetkan dirinya. Vilks yang dikawal polisi sejak lima tahun lalu karena kartun-kartunnya sangat menghina Nabi Muhammad SAW ini luput dari aksi penembakan setelah bersembunyi di gudang kafe.
Diberitakan New York Times, Vilks yang sejak lama menjadi target pembunuhan karena menggambar karikatur Nabi Muhammad adalah salah satu pembicara di acara diskusi berjudul “Seni, penghujatan dan kebebasan berekspresi”.
Saat pelaku memberondong kafe itu dengan peluru, pengawal langsung melarikan Vilks dan menyembunyikannya di gudang. Seorang korban tewas dalam penembakan ini. Kepada wartawan, Vilks meyakini bahwa dia adalah target serangan tersebut.
“Memang ada motif apa lagi? Kemungkinan penyerangan kali ini terinspirasi oleh Charlie Hebdo,” kata Vilks, merujuk pada serangan di Paris, Perancis, yang menewaskan belasan orang, kebanyakan adalah kartunis majalah satire Charlie Hebdo.
Hal yang sama disampaikan juru bicara polisi Joergen Skov yang mengatakan bahwa pelaku merencanakan “skenario yang sama” dengan pembantaian Charlie Hebdo.
Penembakan terjadi sekitar pukul 4 sore pada Sabtu (14/2). Menurut polisi, pelaku menggunakan senjata otomatis untuk menembaki jendela kafe pusat budaya Krudttoenden. Seorang pria tewas, tiga pria terluka. Pelaku berhasil melarikan diri setelah membajak mobil milik warga. (rz)