Eramuslim – Seorang pemuda Palestina dikabarkan tewas pada Jum’at (15/10) menjelang Ashar kemarin, setelah tentara Zionis Israel melarang pihak medis untuk mendekati dan mengobati korban.
Saksi mata kejadian mengatakan, “Setelah menembaki para pejuang Palestina yang turun ke jalan di kawasan Ra’su Al Jaurah di sebelah utara kota Heboron pasca pelaksanaan shalat Jum’at, aparat Zionis Israel dengan sengaja membiarkan pemuda tersebut syahid menghadapi Allah Subhanahu wata’ala.”
saksi mata tersebut melanjutkan, “Tidak hanya melarang untuk mengobati pemuda tersebut, tentara Zionis Israel juga melepaskan tembakan ke arah petugas medis ketika mencoba mendekati korban.”
Tercatat hingga hari Jum’at pagi sebanyak 34 warga Palestina syahid dalam benterokan dengan tentara Zionis Israel yang berlangsung sejak awal bulan Oktober lalu, dimana 7 diantaranya adalah anak dibawah umur 15 tahun. (Dostor/Ram)
